Semakin ketatnya dalam persaingan mendapatkan kursi di Perguruan Tinggi Negeri melalui ragam jalur seleksi oleh siswa SMA/SMK/MA, seperti jalur SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri, yang tanpa disadari ternyata mengharuskan mereka menunggu, menguras pikiran karena bersaing dengan begitu banyak siswa. Terlebih masih banyak siswa yang gapyear (menunda pendidikan karena alasan tertentu). Alih – alih meraih hasil terbaik dan mimpi berkuliah di PTN ternyata yang terjadi adalah para siswa ini mengalami keputusasaan karena kalah bersaing dengan ragam siswa SMA/SMK lainnya.

Harus di akui bahwa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) saat ini masih menjadi primadona bagi siswa maupun orangtuanya. Karena tergiur dengan reputasi PTN yang dianggap lebih mentereng dan menjadi solusi utama untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi karena biaya relatif murah. Tetapi, dibalik itu tidak semua PTN bisa menerima semua siswa yang mendaftar diterima menjadi mahasiswa, karena setiap PTN ada batasan dalam penerimaan mahasiswa baru yang disebut dengan kuota daya tampung di setiap jalurnya.

Pola pikir yang menganggap bahwa PTN adalah satu – satunya ruang ideal untuk melanjutkan pendidikan tinggi, itu merupakan kesalahan yang sangat besar. Karena saat ini PTS tidak kalah hebat dengan PTN. Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari PTS adalah sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di PTS sebelum lulus sudah bekerja, karena dibekali dengan keterampilan dan penyesuaian ritme pembelajaran dengan yang dibutuhkan oleh industri saat ini. Inilah yang terjadi di Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). Sebesar 83% lulusan Institut Teknologi Telkom Purwokerto sudah bekerja (terserap) di Industri.

Selain itu, Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto juga memiliki skema pembiayaan ringan bagi mahasiswa, beasiswa senilai 5 miliar, dan adanya kuota Bidikmisi. Fasilitas penunjang yang ditawarkan pun tidak kalah bersaing dengan PTN.

Sebagai salah satu kampus milik PT. Telkom Indonesia yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) memberikan kesempatan yang terbuka lebar bagi para siswa generasi milenial untuk bergabung meraih masa depan dan menggapai impian masa depan. Dengan biaya terjangkau, ITTP saat ini membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021/2022 melalui Jalur Penulusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

Keuntungan mendaftar pada Jalur PMDK ITTP, siswa atau calon mahasiswa tidak perlu melalukan tes masuk, cukup dengan menyertakan nilai rapor siswa dari semester 1 hingga semester 4. Berpeluang meraih beasiswa yang saat ini ITTP menyediakan sebesar 5 Miliar.

Keuntungan lainnya yakni biaya yang telah dibayarkan akan dikembalikan 100% jika pendaftar tersebut lolos seleksi di PTN melalui SNMPTN/SBMPTN.

Adapun informasi yang sangat detail mengenai jalur PMDK ITTP ini, siswa SMA/SMK/MA bisa langsung melakukan penelusuran pada situs web https://pmb2.ittelkom-pwt.ac.id. Perlu diingat oleh siswa SMA/SMK/MA bahwasanya mendaftar lebih awal lebih ideal. Kuliah di kampus telkom, daftar online dari rumah, proses mudah, dan beasiswa berlimpah