fbpx

Pengertian Influencer

Influencer merupakan salah satu profesi kekinian yang semakin diminati seiring dengan ramainya pengguna media sosial. Kalau dipahami berdasarkan pengertian dari sisi bahasa, influencer merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang artinya “pemberi pengaruh” atau “orang yang memberi pengaruh”. 

Nah, orang-orang yang dapat memberi pengaruh saat ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan sosial media. Tentunya nggak bisa kita pungkiri kalau aktivitas bersosialisasi umat manusia saat ini lebih banyak terjadi di dunia maya alias media sosial, apalagi dengan kondisi pandemi yang terjadi. Orang-orang membatasi ruang gerak, dan dampaknya aktivitas untuk bersosialisasi berpindah ke ruang media sosial.

Kalau berdasarkan data yang diperoleh dari portal wearesocial.com per bulan Januari 2021, menunjukkan bahwa saat ini total jumlah pengguna aktif sosial media di Indonesia mencapai 170 juta orang yang berarti sekitar 61% masyarakat Indonesia memanfaatkan sosial media. Untuk Top 5 aplikasi sosial media yang paling sering digunakan di Indonesia yaitu Whatsapp, Facebook, Instagram, Tiktok, dan Twitter. Sedangkan Top 5 aplikasi video streaming di Indonesia yaitu YouTube, YouTube Go, MX Player, Netflix, dan Viu. Selanjutnya untuk jenis konten online yang banyak dikonsumsi yaitu video, blogmusic streamingonline radio, dan podcast.

So, kalau memperhatikan sekian banyaknya jumlah orang di Indonesia yang aktif menggunakan sosial media, maka kegiatan promosi dan campaign yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan maupun lembaga pemerintah juga perlu menyesuaikan strategi agar dapat memaksimalkan potensi pasar yang ada. Para influencer mengambil peran untuk membantu perusahaan, brand, bahkan lembaga pemerintah agar bisa mengkomunikasikan atau mensosialisasikan produk dan layanannya dengan baik dan efisien kepada followers dan subscribers mereka.

Jeni-Jenis Influencer

Profesi influencer bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Biasanya beberapa indikator yang sering digunakan untuk membedakan jenis-jenis influencer tersebut antara lain jenis konten, jumlah followers, dan tingkat pengaruhnya.

1. Jenis influencer berdasarkan jumlah followers

Jika dilihat berdasarkan jumlah followersinfluencer bisa dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu Mega-Influencers, Macro-Influencers, Micro-Influencers, dan Nano InfluencersMega Influencers adalah para influencer yang memiliki followers lebih dari 1 juta, lalu macro influencers yaitu mereka yang memiliki 100.000 sampai 1 juta followers. Kemudian, micro influencers yaitu kelompok influencer yang memiliki 10.000 sampai 100.000 followers, dan yang terakhir kelompok nano influencers yaitu kelompok influencer yang memiliki 1.000 sampai 10.000 followers.

2. Influencer berdasarkan jenis konten

Selanjutnya kalau kita lihat berdasarkan jenis konten yang diproduksi, maka profesi influencer bisa dibedakan menjadi 4 kelompok utama, yaitu blogger, YouTuber, selebgram, dan podcasterBlogger menggunakan media blog untuk mengkomunikasikan konten berupa tulisan. YouTuber merupakan kelompok influencer yang menggunakan media YouTube sebagai media komunikasinya dan konten yang diproduksi berupa video. 

Lalu selebgram adalah kelompok influencer yang menggunakan Instagram sebagai media komunikasinya.Jenis konten yang diproduksi sangat beragam, bisa berupa foto, video pendek, dan tulisan (melalui Instagram Story dan caption feed Instagram). Dan yang terakhir, podcaster, yakni influencer yang menggunakan media penyiaran non streaming dan jenis konten yang diproduksi adalah audio.

3. Jenis influencer berdasarkan tingkat pengaruhnya

Berdasarkan tingkat pengaruhnya, kita bisa membedakan influencer ke dalam dua kelompok yaitu selebritas dan Key Opinion Leader (KOL). Kelompok selebritas bisanya sudah memiliki basis massa (fans) tersendiri sebelum beraktivitas di media sosial dan karena itulah mereka memiliki tingkat pengaruh yang sangat besar. Sedangkan KOL yaitu orang-orang yang memiliki predikat kepakaran pada bidang-bidang tertentu. Beberapa contoh KOL yaitu akademisi, jurnalis, dan expertise.

Nah, sampai di sini sudah cukup jelas kan gambaran seputar profesi influencer? Selanjutnya kita coba telusuri lebih jauh lagi seluk beluk dunia kerja influencer. Kira-kira selain membantu brand, perusahaan, dan lembaga pemerintah, apalagi ya manfaat yang bisa didapatkan dengan menjadi seorang influencer?

Manfaat Menjadi Influencer

1. Penghasilan lumayan

Sebagaimana konsekuensi dari sebuah profesi, pastinya bisa mendatangkan penghasilan dong! Penghasilan yang bisa didapatkan seorang influencer itu berbeda-beda, tergantung dari jumlah followers dan harga yang disepakati untuk kerja sama. 

Untuk lebih jelasnya mengenai potensi pendapatan seorang influencertribegroup.co memberikan gambaran sebagai berikut :

  • 3.000 – 25.000 followers: US$100 – US$250 (Rp1,4 juta – Rp3,7 juta) 
  • 25.000 – 100.000 followers: US$400 – US$600 (Rp5,9 juta – Rp8,9 juta) 
  • 100.000 – 500.000 followers: US$600 – US$1.200 (Rp8,9 juta – Rp17,8juta)
  • 500.000 – 1 juta followers: US$1.200 – US$2.500 (Rp17,8 juta – Rp37 juta)
  • 1 juta – di atas 5 juta followers: US$2.500 – US$5.000 (Rp37 juta – lebih dari Rp74,1 juta)

Nah, dengan pendapatan segitu kira-kira gimana, Quipperian? Lumayan atau lumayan banget nih

2. Menambah jaringan

Ketika kamu menjadi influencer, pastinya kamu akan bekerja dengan berbagai pihak yang membutuhkan exposure untuk suatu produk atau layanan yang mereka miliki. Dengan demikian kamu juga bisa banget memaksimalkan hubungan kerja yang terjalin untuk saling support pada proyek-proyek selanjutnya. 

3. Belajar membuat konten berkualitas dan berpengaruh

Untuk menghasilkan konten berkualitas dan memiliki pengaruh tentunya bukan hal yang mudah. Butuh ketekunan dan “jam terbang” yang banyak untuk bisa menentukan formulasi konten berkualitas dan bisa diterima publik dengan baik. Mengingat menghasilkan konten berkualitas itu bukan hal yang mudah, maka orang yang memiliki kemampuan tersebut akan banyak dibutuhkan.

4. Mencoba berbagai produk

Salah satu jenis konten yang diproduksi seorang influencer adalah review produk dengan tujuan untuk menjadi rekomendasi ketika hasilnya baik setelah digunakan. Nah, pada saat kamu melakukan review produk, tentunya kamu perlu menggunakan produk tersebut dong ya. Dan kabar baiknya, kamu tidak perlu membayar untuk menggunakannya.

5. Peluang meraih beasiswa 

Hal yang nggak kalah menarik dengan menjadi seorang influencer adalah peluang mendapatkan beasiswa kuliah. Iya, kamu nggak salah baca kok, beberapa kampus memang menyediakan beasiswa kuliah untuk influencer! Salah satu kampus yang memberikan kesempatan beasiswa ini adalah Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP)

Hmm, ternyata jadi influencer itu manfaatnya banyak juga ya, selain bisa bersenang-senang dengan mencoba berbagai jenis produk dan memperluas jaringan, kamu juga mendapatkan kesempatan kuliah dengan beasiswa full. So, kalau kamu adalah seorang influencer yang memenuhi kriteria di atas, nggak usah ragu lagi untuk bergabung dengan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP)

Come & Join Us!

Sekretariat PMB
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO (ITTP)
Kawasan Pendidikan Telkom Jl. DI. Panjaitan No. 128 Purwokerto, Jawa Tengah, 53147
Telp. (0281) 641629

Penerimaan Mahasiswa Baru © 2018 All Rights Reserved